Jenis Laporan Bulanan HRD | Banyaknya karyawan yang tidak betah di posisi Human Resourse dalam sebuah perusahaan. Hanya karyawan yang mengerti dan memiliki keterampilan yang berkualitas yang akan bertahan. Sebagai salah satu departemen yang berhubungan erat dengan pengelolaan sumber daya manusia, HRD diharuskan memberikan laporan-laporan setiap bulannya.

Laporan yang sebagaimana bentuk tertulis mengenai kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan. Laporan tersebut akan digunakan sebagai manajemen informasi yang menunjukkan perkembangan dari setiap departemen.

Berikut Jenis Laporan Bulanan HRD:

Laporan Kehadiran Karyawan

Laporan kehadiran karyawan berfungsi dalam menentukan jumlah tunjangan yang akan diperoleh karyawan dalam jangka waktu sebulan. Semakin sering hadir ataupun tidak pernah absen akan meningkatkan jumlah tunjangan yang akan diperoleh karyawan. Tidak hanya digunakan sebagai tolak ukur tunjangan yang akan diterima, namun juga digunakan sebagai tolah ukur dari produktivitas dan kinerja hingga beban kerja yang dilakukan.

Laporan Izin dan Sakit 

Laporan Izin dan Sakit harus dihindari oleh setiap karyawan, namun tidak menutup kemungkinan utk karyawan meminta izin ataupun sakit sehingga tidak dapat masuk kerja. Semakin sering karyawan melakukan izin hingga sakit akan berakibat fatal ke karyawan seperti dihilangkan tunjangan hingga tidak diperpanjang kontrak kerja.

Laporan Cuti Karyawan

Laporan cuti karyawan berisi laporan cuti yang dilakukan tim HRD untuk memberikan hak cuti kepada karyawan. HRD juga dapat menentukan seberapa banyak karyawan dapat memperoleh hak cutinya selama sebulan dalam bentuk SOP cuti perusahaan. Laporan cuti juga dapat dijadikan evaluasi dalam pemberian hak cuti karyawan.  

 Laporan Gaji Karyawan

Laporan gaji karyawan sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan. Biasanya laporan gaji karyawan berupa slip gaji yang akan diberikan kepada semua karyawan pada saat penggajian. Tidak hanya diberikan oleh karyawan, laporan gaji karyawan juga akan diberikan ke departemen finance untuk dilakukan perhitungan pemotongan pajak penghasilan (Pph 12 karyawan).

Selain itu, data tersebut juga akan dijadikan sebagai informasi untuk dilakukan pengecekan kondisi keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.

Setiap laporan yang dilakukan oleh tim HRD akan sangat berharga bagi perusahaan. Setiap laporan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan sangat teliti. Apalagi pada perusahaan menengah ke atas, dengan jumlah karyawan yang sangat banyak, tim HRD akan merasa sangat kewalahan dalam melakukan tugas ini.

Sebagai solusi, perusahaan akan menggunakan software payroll untuk mempermudah kinerja dari HRD dan melakukan pencatatan yang sangat real time ke pada HRD bahkan kepada atasan.

Salah satu software payroll yang biasa digunakan HRD adalah PrimaHRD.

Dengan menggunakan software Payroll PrimaHRD, tim HRD akan diberikan kemudahan dalam melakukan setiap laporan. Tanpa merasa khawatir tidak dapat menyelesaikan laporan tepat waktu. Tidak hanya itu HRD juga tidak perlu lagi memberikan perhitungan mentah kepada tim Finance lagi. Dikarenakan System Payroll PrimaHRD Telah menyelesaikan semua permasalahan yang ada selama ini

WhatsApp us