Sistem absensi di perusahaan | Setiap perusahaan pasti ketat terhadap manajemen waktu yang berlaku. Manajemen waktu dari setiap karyawan akan dipertimbangkan oleh perusahaan. Padahal dalam mengevaluasi performa karyawan tidak hanya bergantung pada jam kerja karyawan saja. Penyalahgunaan waktu dalam bekerja sekecil apapun akan menimbulkan masalah.

Berikut beberapa cara menilai manajemen waktu karyawan dalam sistem absensi di perusahaan :

Sederhana

Cara ini paling sering ditemukan di perusahaan yang baru. Cara yang sederhana untuk mengevaluasi performa setiap karyawan. Dilakukan dengan cara menggunakan kertas dan dilakukan tanda tangan pada kertas tersebut sebagai tanda kehadiran. Namun cara ini telah dianggap kuno dan memiliki sangat banyak kelemahan. Bahkan kecurangan telah banyak terjadi dikarenakan menggunakan cara ini

Mesin absensi

Mesin yang diciptakan untuk meningkatkan kemudahan dalam melakukan absensi. Masih banyak pula perusahaan kecil yang menggunakan mesin absensi ini. Mesin tidak memiliki akses ke computer ataupun server. Dengan tidak terkoneksi ke computer kecurangan tetap saja dapat dilakukan. Biasanya mesin absensi ini berupa time sheet, PIN dan scan kartu identitas.

Biometric

Absensi ini memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi. Keamanan yang menggunakan sidik jari hingga retina mata. Dengan biometric akan sangat sulit dilakukan kecurangan. Banyak pula yang menggabungkan dengan mesin absensi untuk meningkatkan tingkat keamanannya. Biaya yang harus dikeluarkan juga sangatlah tinggi. Belum lagi biaya maintenance yang sangat tinggi. Dengan menggunakan sidik jari, penyebaran kuman melalui mesin ini tidak dapat dihindari.

Baca juga: Daftar Kelebihan Sistem Aplikasi Payroll

Sistem payroll

Sistem absensi yang telah dihubungkan dengan computer dan tidak memerlukan mesin tambahan lainnya. Mesin yang diperlukan hanyalah smartphone dari para karyawan. Dengan menggunakan sistem payroll ini akan menghemat baiya yang akan dikeluarkan perusahaan. Setiap data yang terjadi didalam sistem payroll ini juga dapat diakses oleh atasan secara realtime. Bahkan atasan tidak perlu berada di lokasi yang sama dengan para karyawan. Sungguh sistem yang memberikan perubahan yang cukup besar

Fitur yang disediakan juga bersifat self-serviced, dimana para karyawanlah yang akan melakukan service untuk dirinya sendiri. Diperlukan jaringan internet agar data yang diperoleh dapat diterima oleh server.

WhatsApp us